Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Kekuatan petir ini dapat mencapai ratusan ribu volt sampai tak terhinggga sehingga dampak kerusakannya sangat Fatal.
Untuk menghindari dampak dari kerusakan yang di timbulkan, perlu antisipasi dengan memasang ground system atau istilahnya PENANGKAL PETIR
Kami menawarkan sistem Penangkal Petir dengan spesifikasi yang lebih aman dengan dilengkali dengan sistem Grounding yang memiliki hambatan yang lebih kuat. Kami tawarkan :
CARA KERJA PENANGKAL PETIR
Penangkal petir tipe lama dibuat dari bahan tiang atau kabel yang mempunyai hambatan listrik besar, sehingga diharapkan listrik yang sampai pada pangkal penangkal petir cukup aman untuk dialirkan ke bumi. Penangkal petir modern dapat menerima secara struktur besarnya tegangan listrik yang didapat dari petir dan mengalirkannya ke bumi. Teori diversi sebagai dasar dari prinsip kerja penangkal petir, menyatakan bahwa kemampuan penangkal petir modern melindungi struktur dikarenakan kemampuan pembumiannya yang baik. Sehingga sambaran petir yang terjadi dapat dialirkan dengan aman ke bumi melalui konduktor pembumian.
Ujung penangkal petir KURN menggunakan EGC (Elektro Generating system)mempunyai kemampuan "mengundang" petir yang berada disekelilingnya. Ini terjadi karena udara disekitar ujung penangkal petir mengalami ionisasi, sehingga berakibat mempunyai sifat konduktor yang dapat dialiri loncatan listrik.
Apabila dilihat dengan Alat maka akan terlihat garis-garis seperti pelangi
Sedangkan pangkal ujung bawah penangkal petir idealnya merupakan lapisan yang mempunyai sifat penghantar listrik. Ini akan membuat daya serap tanah dari ujung penangkal petir akan tersebar lebih merata. Dalam penghantaran listrik petir, yang harus diperhatikan ialah hambatan listrik pada konduktor perantara antara ujung atas (air terminal) dan pembumian. Harus dirancang jalur terpendek dari air terminal menuju pembumian dan setiap belokan harus mempunyai radius yang cukup besar. Bila hal ini tidak diperhatikan, maka sambaran petir akan mencari penghantar terpendek menuju pembumian, meskipun tidak melalui jalur penangkal petir (seperti melalui jaringan kabel rumah atau pipa plumbing). Ini dapat menyebabkan kebakaran dan bencana lain.
Setelah pemasangan penangkal petir, maka harus dianalisa faktor kemampuan tanah untuk menahan aliran listrik dalam radius tertentu. Pengetesan harus dilakukan untuk menjamin bahwa semua listrik yang menyambar dapat didistribusikan dengan baik. Ini menyebabkan pemasangan penangkal petir harus diserahkan kepada ahli pemasang penangkal petir.
No comments:
Post a Comment